SAUNG INJUK PALABUHANRATU


Guys, kenalan yuk sama "Saung Injuk" yang ada di Palabuhanratu. Kalo buat kita Saung Injuk itu tempatnya makan-tidur-ngopi-nyemil-mager-santai-makan-tiduran di hammock-makan-santai-ngopi-makan-tidur-makan hahaha. Asli kalo kesini nggak akan cukup sekali, dijamin nambah kesini lagi. Kalo ditanya udah berapa kali ke Saung Injuk? hmmmm kayaknya jari-jari nggak cukup buat ngitungnya, dan selalu dengan kondisi mager pulang. Siap-siap jadwal pulang pasti ngaret, bilang baliknya pagi tau-taunya siang atau sore hahaha. Kebayang kan ^^

Jadi apa aja sih yang bikin betah disana, ada apa aja sih?

  • Kopi 


Saung, kursi dan meja kayu, pohon rindang, kolam ikan, pemandangan sawah dan laut sekaligus....ditambah kopi panas dan gorengan, wedew, kurang apa coba. Asik abis.
Selain suasananya, kopi disini juga enak, bukan kopi instan yang bisa di beli di warung tetangga gitu. Mau kopi gayo-mandailing-garut-sidikalang-linthong-halimun-ijen-enrekang-toraja-flores-papua-timur leste, kamu tinggal pilih sesuai selera.
Mau ngopi sendiri sambil baca buku atau hammockan, mau bareng pacar, atau rame-rame sama sahabat-sahabat kamu, tetap asik disini.


  • Seafood yang pasti fresh dan dijamin mutunya



Ngiler nggak liat foto-foto seafoodnya hehehe. Tapi kalo kesini musti hubungin dulu ya, selain karna sekarang sudah sering full booking (bukan kayak full di resto di jakarta gitu, ini karena Kang Yadi yang punya Saung Injuk itu punya itungan sendiri soal jumlah tamu, katanya sih pengennya tetap nyaman dan puas sama pelayanan dan makanannya gitu) tapi juga untuk memastikan menu yang diminta sama ketersediaannya.
Menu yang bisa kamu pilih beraneka ragam, mulai dari aneka sayuran,  tempe, tahu, ayam, aneka ikan laut (kakap, kerapu, dll), cumi, udang, aneka kerang, lobster, dan aneka sambel. Menu-menunya bisa diliat di IG atau facebooknya Saung Injuk.

Kok bisa sih dijamin fresh sama mutunya?
Berdasarkan pengalaman puluhan kali kesana, Kang Yadi punya banyak kenalan nelayan di Palabuhanratu, jadi nelayan tuh udah dapet info kalo untuk ikan dengan kualitas-kualitas tertentu begitu mendarat silahkan bawa langsung ke Kang Yadi untuk dipilih lagi, Kang Yadi bersedia membayar di atas harga pelelangan yang memang sering ditekan sama tengkulak. Cara cerdas yang saling menguntungkan.
Ikan-ikan tersebut begitu datang harus langsung disiangi, nah ini ada cara khususnya gimana caranya semua darah ikan harus keluar dulu, dipilah mana bagian yang enak untuk fillet, goreng, sop, gulai dan bakar. Abis itu langsung dicuci, dipacking, dikasi label dan dimasukkan ke freezer. hmmmm panjang kalo mau dijabarin, kalo mau detail yuk main kesana dan liat sendiri.
 


  • Nginep? Boleh

Kebiasaan kita kalo mau ke Palabuhanratu itu berangkatnya jumat tengah malam, soalnya ngindarin macet di tol jagorawi dan jalur sukabumi, sampe disana kira-kira pukul 3 pagi. Pasang hammock buat yang bawa atau tidur aja di tikar yang ada di saungnya, paling besok paginya bangun udah difotoin sama Kang Yadi trus udah ada teh sama gorengan hehehe.


Sebenernya Kang Yadi masih on proses nyiapin kamar penginapan, yang ready baru 1 kamar di lantai 2, tapi kalo mau hammockan atau geletakan mah si Akang monggo aja, katanya pernah ngerasain jadi backpacker, duluuuuu.... pas masih muda. Bawa keluarga besar atau anak kecil juga nyaman kok disini.


Pemandangan, Sharing Cerita dan Pemahaman

Nah, kelebihan lain dari Saung Injuk itu adalah 3 point itu. Kalo pemandangan nggak usah ditanya lah ya, tapi kok ada cerita sama pemahaman?
Jadi Kang Yadi yang punya saung ini tuh dulunya PNS di Dinas Pariwisata, punya banyak hobi dan termasuk pencita lingkungan, sekarang masih aktif di Komunitas Lingkar Hijau. Mau cerita idealisme yang membawa beliau resign dari PNS, konservasi, motor trail, naek gunung, bawah air (diving, freediving sampe spearfishing), politik, agama dijamin nyambung hahaha.
Buat yang punya anak kecil bisa jadi pembelajaran tentang mencintai alam, buat ibu-ibu bisa jadi pembelajaran cara ngiangin dan nyimpan seafood yang terjamin mutunya.
Liburan yang edukatif ^^


Sewaktu di Jakarta kesana bisa sekali dua bulan, sekarang di Bali rasanya jauh eeeuuuyy.
Apa ada di Bali yang asiknya sama dan harganya nggak jauh beda? Rekomendasi dong guys ^^






      











Comments

Popular Posts